Sabtu, 08 Juni 2019

Contoh Teks Eksplanasi dan Strukturnya


Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butiran – butiran air secara vertikal dari langit menuju ke permukaan bumi. Air yang jatuh dari langit merupakan berasal dari penguapan air dari air sungai. Hujan termasuk salah satu fenomena alam, karena terjadi oleh kehendak alam. Musim penghujan biasa terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan Maret disetiap tahunnya. Hujan tidak dapat terjadi begitu saja tanpa melalui beberapa proses.
Proses terjadinya hujan berawal dari penguapan air sungai dan air yang lain menguap. Uap dari hasil penguapan tersebut akan terus naik hingga tinggi dan mengalami proses kondensasi. Pada proses kondensasi inilah yang akhirnya akan membentuk sebuah awan. Awan tersebut akan bergerak terbawa angin menuju atmosfer bumi yang memiliki suhu lebih rendah. Uap yang terkena suhu yang rendah akan berubah menjadi butiran es dan tetesan air yang ada di dalam awan. Semakin banyak uap yang naik dan berubah menjadi tetesan air dalam awan, mengakibatkan awan tidak mampu menahannya. Kemudian tetesan air tersebut jatuh ke permukaan bumi secara vertikal. Proses inilah yang dinamakan dengan hujan.
Setelah hujan turun, air tersebut akan meresap ke dalam tanah. Resapan air hujan akan kembali ke berbagai sumber air yang ada di sekitarnya. Sebagian dari air hujan yang meresap dalam tanah akan kembali mengalami proses terjadinya hujan dan terus berputar sepanjang waktu selama musim hujan.
Hujan dapat terjadi kapan saja meskipun bukan pada musimnya. Oleh sebab itu, selama musim penghujan datang, kita harus tetap menjaga kebersihan agar tidak menimbulkan penyakit yang dapat membahayakan diri kita. Selain itu, hujan dapat menyebabkan terjadinya bencana lain apabila kita lengah untuk menjaga kebersihan lingkungan, misalnya banjir dan tanah longsor.



·      Pola Pengembangan Teks : 
Pola pengembangan proses

·      Analisis Struktur :
a.  Identifikasi fenomena
Hujan adalah peristiwa turunnya butiran – butiran air secara vertikal dari langit menuju ke permukaan bumi. Air yang jatuh dari langit merupakan berasal dari penguapan air dari air sungai. Hujan termasuk salah satu fenomena alam, karena terjadi oleh kehendak alam. Musim penghujan biasa terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan Maret disetiap tahunnya. Hujan tidak dapat terjadi begitu saja tanpa melalui beberapa proses.
b.  Proses kejadian
Proses terjadinya hujan berawal dari penguapan air sungai dan air yang lain menguap. Uap dari hasil penguapan tersebut akan terus naik hingga tinggi dan mengalami proses kondensasi. Pada proses kondensasi inilah yang akhirnya akan membentuk sebuah awan. Awan tersebut akan bergerak terbawa angin menuju atmosfer bumi yang memiliki suhu lebih rendah. Uap yang terkena suhu yang rendah akan berubah menjadi butiran es dan tetesan air yang ada di dalam awan. Semakin banyak uap yang naik dan berubah menjadi tetesan air dalam awan, mengakibatkan awan tidak mampu menahannya. Kemudian tetesan air tersebut jatuh ke permukaan bumi secara vertikal. Proses inilah yang dinamakan dengan hujan.
Setelah hujan turun, air tersebut akan meresap ke dalam tanah. Resapan air hujan akan kembali ke berbagai sumber air yang ada di sekitarnya. Sebagian dari air hujan yang meresap dalam tanah akan kembali mengalami proses terjadinya hujan dan terus berputar sepanjang waktu selama musim hujan.
c.   Ulasan
Hujan dapat terjadi kapan saja meskipun bukan pada musimnya. Oleh sebab itu, selama musim penghujan datang, kita harus tetap menjaga kebersihan agar tidak menimbulkan penyakit yang dapat membahayakan diri kita. Selain itu, hujan dapat menyebabkan terjadinya bencana lain apabila kita lengah untuk menjaga kebersihan lingkungan, misalnya banjir dan tanah longsor.

·      Analisis Kebahasaan :
  1.    Konjungsi kausalitas : oleh sebab itu
  2.    Konjungsi kronologis : kemudian
  3.    Konjungsi keterangan waktu : musim penghujan
  4.    Kata teknis : kondensasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar